PTC Industri yang Menjanjikan
Melihat skema bisnis PTC sebenarnya usaha ini cukup menjanjikan dan mudah dioperasikan. Tidak mengherankan, kemudian banyak yang ikut-ikutan terjun ke lahan ini termasuk para new comer.
Dalam skema bisnis PTC, pemilik situs menayangkan iklan si pemilik produk. Lalu ia mendapat income dari kegiatan tersebut. Agar situsnya ramai, ia membagi pendapatan yang ia peroleh ke pelanggan yang datang ke situsnya dan mengklik atau melihat iklan. Kemudian program ini berkembang dengan menawarkan penjualan/menyewa refferal, upgrade account yang merupakan sumber tambahan bagi pemilik situs. Sayangnya feature inilah yang dijadikan kesempatan untuk menipu uang anggotanya.
Seperti yang dijelaskan di atas, begitu mudahnya berbisnis di dunia maya, maka para investor, para oportunis dan para "penjahat" berlomba-lomba masuk ke lahan ini untuk mengais rezeki. Yang benar-benar berjiwa bisnis akan mengelolanya secara profesional dan bertanggung jawab. Para oportunis akan ikut-ikutan tanpa dukungan keahlian yang memadai atau modal yang cukup. Kalau "cuan" syukur, kalau tidak "cao".
Para "penjahat" akan memanfaatkan momentum ini dan memanfaatkan ketidakhati-hatian Anda untuk menipu, misalnya dengan menjual paket pembelian refferal atau upgrade account dengan penawaran yang begitu menarik, sehingga Anda merasa sayang kalau tidak membeli. Setelah berhasil mengambil uang Anda, mereka pun menghilang di telan bumi dan menikmati hasil "curian"tersebut.
Dalam skema bisnis PTC, pemilik situs menayangkan iklan si pemilik produk. Lalu ia mendapat income dari kegiatan tersebut. Agar situsnya ramai, ia membagi pendapatan yang ia peroleh ke pelanggan yang datang ke situsnya dan mengklik atau melihat iklan. Kemudian program ini berkembang dengan menawarkan penjualan/menyewa refferal, upgrade account yang merupakan sumber tambahan bagi pemilik situs. Sayangnya feature inilah yang dijadikan kesempatan untuk menipu uang anggotanya.
Seperti yang dijelaskan di atas, begitu mudahnya berbisnis di dunia maya, maka para investor, para oportunis dan para "penjahat" berlomba-lomba masuk ke lahan ini untuk mengais rezeki. Yang benar-benar berjiwa bisnis akan mengelolanya secara profesional dan bertanggung jawab. Para oportunis akan ikut-ikutan tanpa dukungan keahlian yang memadai atau modal yang cukup. Kalau "cuan" syukur, kalau tidak "cao".
Para "penjahat" akan memanfaatkan momentum ini dan memanfaatkan ketidakhati-hatian Anda untuk menipu, misalnya dengan menjual paket pembelian refferal atau upgrade account dengan penawaran yang begitu menarik, sehingga Anda merasa sayang kalau tidak membeli. Setelah berhasil mengambil uang Anda, mereka pun menghilang di telan bumi dan menikmati hasil "curian"tersebut.