02 Agustus 2009

Bisnis Industri PTC Membutuhkan Nafas Panjang

Untuk membuat orang terutama pebisnis mengiklankan produknya di suatu media, apalagi PTC, tidaklah mudah. Pemilik situs terlebih dahulu harus menunjukkan jumlah hit yang tinggi atau mempunyai anggota yang banyak. Kalau tidak, para pengiklan tidak akan mau mengeluarkan dana untuk itu dan mereka juga harus hati-hati agar tidak tertipu.

Dalam kenyataannya, tidak semua PTC berhasil mendapatkan iklan dan untuk mencegah situsnya sekarat, mereka terpaksa memasang iklan sendiri dan ini adalah awal dari mulainya bencana. Begitulah kenyataan industri periklanan. Di satu pihak, industri ini menjanjikan, tetapi di sisi lain, ia juga penuh dengan tantangan dan "perangkap ranjau".

Hal yang sama juga berlaku di industri pertelevisian. Bayangkan suatu stasiun televisi yang walaupun tidak ada pemasukan iklan, mereka tetap harus menayangkan film, hiburan dan berbagai acara setiap hari, setiap waktu. Bila hal ini berlangsung terus menerus, akan menyebabkan krisis keuangan. Dan jika nafasnya tidak panjang, dalam arti modal kerja, maka jantung bisa berhenti tiba-tiba. Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau ada stasiun televisi yang pemilik sahamnya harus berpindah tangan berkali-kali, karena mereka tidak mampu menahan gangguan keuangan yang terus menerus.

Beda halnya dengan dunia perdagangan, kalau tidak ada penjualan, mereka masih bisa bertahan, misalnya dengan mengurangi transaksi pembelian, mengurangi variabel cost, dll. Selesai.

Recent Post

About Me

Foto saya
Dosen di Universitas Suryadarma

Online Bisnis For You © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO