Tip Melakukan Viral Marketing

Setelah mengenal tentang viral marketing, maka saat ini dibahas tentang tip yang dapat kita manfaatkan ketika menjalankan sebuah program viral marketing. Dalam pembahasan saat ini, kita memposisikan diri sebagai penyelenggara viral marketing karena kita diasumsikan memiliki sebuah bisnis online yang harus diiklankan ke banyak orang.

1. Buatlah bonus yang menarik. Untuk menggerakan orang supaya mau melakukan apa yang kita harapkan, maka kita perlu memberikan sebuah rangsangan. Rangsangan tersebut biasanya berupa sebuah hadiah yang menarik. Kita dapat memberikan hadiah berupa, misalnya sampel produk yang kita produksi secara khusus atau apapun itu.
2. Buatlah brosur online yang menarik. Kita perlu mengetahui bahwa tujuan awal menyelenggarakan viral marketing adalah untuk mempromosikan bisnis online yang kita miliki. Mengingat hal tersebut, maka kita tidak boleh melupakan brosur online. Kita tetap harus membuat sebuah brosur online yang sangat menarik yang dapat dilihat dengan mudah oleh para penerima e-mail.
3. Buatlah sistem yang sederhana. Pada umumnya para peserta program viral marketing adalah mereka yang mengisi waktu luang di tengah kesibukan urusan kantor. Mereka menyukai sesuatu yang simpel. Jangan memberikan perintah yang begitu rumit dan berbeli-belit, karena jika hal itu terjadi mereka akan segera menghapus e-mail kita.
4. Perhitungkan biaya perolehan bonus yang diberikan. Biaya perolehan adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh para peserta program viral marketing untuk menikmati hadiah tersebut.
   
5. Jangan melakukan spam. Setiap orang tidak menyukai spam atau e-mail sampah, termasuk tidak melakukan hal-hal yang mengarah ke tindakan spam. Program viral marketing yang menganjurkan untuk mengirimkan email sebanyak mungkin ke alamat email dapat dikategorikan sebagai tindakan spam. Perlu dipertimbangkan lagi sebelum melaksanakan program tersebut.
6. Jangan melakukan program viral marketing melalui milis. Kita sebagai penyelenggara program viral marketing ada baiknya tidak melakukan program tersebut melalui milis, kecuali milis tersebut memiliki topik diskusi yang sesuai dengan produk yang dijual. Pada dasarnya dalam sebuah milis tidak menginginkan adanya iklan.

Bersambung....