Apa Itu Viral Marketing ? (bag.2)

Kembali ke pembahasan pengiriman gambar lucu, si pembuat gambar tentunya tida menyangka bahwa apa yang dibuatnya akan tersebar selama bertahun-tahun ke hampir semua pengguna internet di dunia. Dapat dibayangkan, jika pada kesempatan pertama gambar tersebut hanya dikirimkan ke 5 orang, kemudian diteruskan ke-5 orang yang lain dan proses tersebut terjadi berulang-ulang, maka akan tercipta sebuah multi level pengiriman gambar yang jumlahnya tidak akan dibatasi lagi. Misalnya : terjadi sebanyak 6 level, maka gambar tersebut akan terkirim sekitar 97000 alamat email. Ilustrasinya sbb :

Pengiriman ke-1 = 5 = 5
Pengiriman ke-2 = 5 x 5 = 25
Pengiriman ke-3 = 5 x 5 x 5 = 625
Pengiriman ke-4 = 5 x 5 x 5 x 5 = 3125
Pengiriman ke-5 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 15625
Pengiriman ke-6 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 78125
Total = 97.530

Perhitungan diatas diasumsikan jika email tersebut memang diteruskan secara sempurna. Namun, pada kenyataannya, ada yang tidak meneruskan kiriman email tersebut, tapi sangat kecil kemungkinan untuk mengurangi jumlah penerima email.

Disini kita melihat betapa hebatnya sebuah kekuatan email yang direspon oleh para pembaca. Dalam kasus diatas, seberapa banyak pun email yang akan menerima gambar tersebut, tetap tidak akan mendatangkan keuntungan finansial bagi siapapun. Hal ini perlu diolah lebih lanjut agar manfaat bagi pengirim pertama maupun penerima email. Hasil pengolahan yang diharapkan bisa mendatangkan manfaat bagi semua orang tersebut.

Kesimpulannya : konsep viral marketing tersebut sebenarnya bernuansa promosi, artinya jika gambar tersebut diberi tambahan substansi berupa alamat website/blog kita, maka semakin banyak gambar tersebut tersebar, semakin banyak pula orang yang mengenal alamat website/blog kita.